Pelawat.

web site hit counter

Modern Hypnosis


Milton Erickson (1901-1980)


Pada pertengahan tahun 1940, ada seorang psikiatrist yang sangat jenius bernama adalah Milton Erickson (1901-1980) yang merupakan salah satu murid Hull. Bertentangan dengan pendahulunya, dia malah menyatakan bahwa dalam suatu proses hypnosis, yang hebat adalah subyek hypnosis atau kliennya. Karena klien dapat memahami dan mengikuti apa yang dikatakan oleh seorang terapis.

Dia juga menyatakan bahwa hypnosis adalah proses yang wajar dan tidak akan berproses bilamana bertentangan dengan nilai-nilai dasar dan keinginan klien.

Semua pengendalian proses hypnosis berada di klien. Untuk itu dia mengubah pola-pola hypnosis yang selama ini menggunakan otoriter menjadi permisif sehingga klien mau mengikuti apa yang dikatakan oleh terapisnya. Dia juga yang mengembangkan pola-pola script hypnosis dari bentuk langsung (direct) menjadi tidak langsung (indirect).

Dia juga mengembangkan teknik-teknik sugesti serta pendekatan ideodinamik (pola interaktif) dalam proses terapi. Selama enam puluh tahun, M. Erickson rata-rata menghypnosis 14 orang per harinya! Dengan berbagai macam teknik yang dilakukan Erickson, prosentasi orang yang dapat dihipnosis dalam suatu komuniti menjadi naik. Orangnya sangat bijak, bahkan dengan non verbal pun dia dapat menghypnosis orang lain cukup hanya dengan bersalaman saja. Akibatnya banyak teman-teman dekat Erickson tidak mau bersalaman dengannya karena takut dihypnosis.Atas jasanya, maka hypnosis dapat diterima oleh Asosiasi Medikal Amerika dan Asosiasi Psikiatris Amerika sebagai alat terapi sejak tahun 1958.

Milton H. Erickson sering disebut sebagai Master of Communication padahal dia seorang yang disleksia waktu masa remajanya, buta warna, dan polio sehingga dia lumpuh. Dengan hanya berkomunikasi verbal atau non verbal yang benar, orang dapat terhypnosis. Hal inilah yang kemudian dipelajari oleh Richard Bandler dan John Grinder dalam mengembangkan NLP (Neuro Language Programing) yang saat ini sangat terkenal.


Orang-orang lain yang telah mengembangkan hypnosis setelah masa Erickson adalah seperti Dave Elman (1900 – 1967) yang mengembangkan teknik induksi cepat yang sangat berguna untuk dokter dan dokter gigi. Ormond Mc Gill yang spesialisasinya sebagai seorang Stage Hypnotist dan dijuluki sebagai The Dean of American Hypnotist.
Orang lainnya adalah Gil Boyne, Charles Tebbets (yang disebut sebagai Grandfather of Modern Hypnosis), John Kappas, dll.

Saat ini hypnosis telah berkembang pesat, setiap orang mempunyai gaya tersendiri dalam mengaplikasikannya. Hypnosis juga menjadi salah satu yang mendasari ilmu NLP (Neuro Language Program) yang dikembangkan oleh John Grinder dan Richard Blander,yang mana mereka juga belajar metoda / patern dari teknik hypnosis dari Milton H. Erickson. Saat ini NLP sangat populer khususnya dipergunakan dalam pengembangan diri, motivasi dan pemberdayaan diri manusia. Di kalangan motivator, mereka banyak menerapkan NLP dalam aplikasinya, seperti Anthony Robbins, seorang konsultan pengembangan diri dimana salah satu kliennya adalah ex Presiden USA-Bill Clinton, sebelum dia menjadi presiden